Pada hari Sabtu (6/8/2022) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar menyelenggarakan Prosesi Wisuda Ke-II dan Rapat Senat Terbuka di Auditorium Hotel Puri Perdana Kota Blitar. Hal tersebut digunakan oleh mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UNU Blitar untuk praktek membuat video. Praktek pembuatan video tersebut dibina oleh Moh. Mirwan Hariri, M.I.Kom dan Miftahkul Rohman, M.Pd., selaku dosen program studi tersebut.

“Sebelum membuat video, ada beberapa hal yang harus dipersiapakan, di antaranya kamera, perekam suara, tripod, lighting, dan computer”, kata Miftakhul Rohman, selaku pendamping praktek pembuatan video tersebut ketika dikonfirmasi.

Adapun beberapa tips yang dilakukan dalam pembuatan video yang baik sebagaimana berikut. Pertama, menentukan materi dan indikator kompetensi. Dalam praktek pembuatan video kali ini materinya adalah pembuatan video Wisuda Ke-II Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar, sedangkan salah satu indicator kompetensinya adalah membuat video yang baik dan layak untuk dipertontonkan khalayak masyarakat umum.

Kedua, mencari ilustrasi dan imajinasi konsep. Yakni, dibutuhkan ilustrasi video yang menyenangkan. Oleh karenanya, perlu ilustrasi dan imajinasi konsep yang matang dalam praktek pembuatan video tersebut.

Ketiga, mengumpulkan asset audio dan visual. Yakni, bisa berupa gambar, video pendek yang dihasilkan, table, diagram, data, animasi, maupun data lainnya. Dalam hal ini, mahasiswa mengumpulkan video yang direkam dan nantinya diproses sebagaimana mestinya.

Keempat, mengolah menjadi video yang menarik. Yakni, setelah semua terkumpul, kemudian dilakukan editing menjadi langkah terakhir dari pembuatan video. Untuk mengedit video, diperlukan aplikasi, di antaranya movie maker dari windows, camtasia, videoscribe, corel video studio, adobe premier, dan lainnya.

Rohman menyatakan bahwa praktek pembuatan video dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semacam ini akan dilakukan dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar maupun event-event yang lain. Dengan demikian, para mahasiswa Prodi KPI akan semakin kreatif dan inovatif dalam melakukan pengambilan gambar video.

“Alhamdulillah, praktek pembuatan video dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ini berjalan dengan lancar. Saya bersama kawan-kawan dosen akan mengevaluasi, kemudian akan menentukan strategi dan tips-tips yang sesuai dalam praktek-praktek pembuatan video semacam ini. Mudah-mudahan Allah selalu memberikan kelancaran buat program studi ini”, ujar Hariri selaku Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UNU Bllitar mengakhiri. []